Soloraya
Sabtu, 25 Juni 2011 - 07:26 WIB

Pelebaran Jl Kapten Mulyadi, warga pelanggar sempadan ditenggat 30 Juli

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Pemkot Solo memastikan proyek pelebaran Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo akan dimulai awal Agustus 2011. Para pemilik rumah yang melanggar batas inland kadaster (Ika) di kawasan tersebut harus membongkarnya sebelum batas akhir 30 Juli nanti.

”Awal Agustus, proyek sudah dimulai. Bagi pemilik bangunan yang melanggar batas Ika segera menyesuaikan diri,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso, kepada Espos, Jumat (24/6/2011). Dalam sosialisasi kepada warga setempat, Kamis (23/6/2011) malam, Agus menegaskan ada 40 bangunan di sisi barat jalan yang teridentifikasi melanggar batas Ika. Setelah dilakukan identifikasi oleh tim gabungan tersebut, kata Agus, warga yang merasa bangunannya melanggar diharapkan segera menyesuaikan diri. ”Pelebaran jalan ini sebenarnya hanya menegakkan aturan saja. Jadi, kami mohon pengertian warga untuk bisa menyesuaikan diri.”

Advertisement

Sesuai rencana, pelebaran Jl Kapten Mulyadi ke sisi barat ialah selebar delapan meter dari tepi jalan raya. Pekan depan, katanya, dipastikan proses lelang proyek sudah dimulai. ”Bagi warga yang membutuhkan alat berat, kami akan pinjami,” terangnya.

Meski demikian, DPU akan mempertahankan sejumlah bangunan bersejarah meski berada di dalam batas Ika. Salah satunya ialah menara Masjid Jami’ Assegaf yang menjorok ke tepi jalan tersebut. Menara tersebut, terang Agus, telah diputuskan untuk dipertahankan karena memiliki nilai historis. ”Selain itu, posisi menara yang unik di tepi jalan malah akan didesain agar menjadi ikon Pasar Kliwon,” jelasnya.

Selain itu, imbuhnya, bangunan warga yang memiliki nilai artistik kuno gaya loji diharapkan tak dipagari tembok secara tertutup. Sebaliknya, bangunan tersebut cukup dipagari taman atau pagar besi biasa dengan harapan keindahannya bisa dinikmati warga Solo.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif