News
Kamis, 23 Juni 2011 - 14:12 WIB

Jamwas Kejagung dukung jaksa jadi pimpinan KPK

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung), Marwan Effendy mendukung penuh kiprah 3 jaksa yang ikut mendaftar calon pimpinan KPK periode 2011-2015. Diharapkan, paling tidak ada salah satu jaksa yang lolos ke tahap selanjutnya.

“Pada prinsipnya saya mendukung ada jaksa yang ikut mendaftar untuk mengikuti seleksi menjadi pimpinan KPK,” ujar Jamwas Marwan Effendy dalam pesan singkatnya, Kamis (23/6/2011).

Advertisement

Dia berharap, ketiga jaksa tersebut bisa lolos ke tahap selanjutnya. “Jika ada yang lolos, itu yang diharapkan,” tuturnya.

Marwan menilai, alangkah baiknya jika dalam susunan pimpinan KPK yang terpilih kelak terdapat unsur jaksa dan polisi di dalamnya. Sebabnya, baik jaksa maupun polisi yang notabene bertugas sebagai penegak hukum sudah berpengalaman dengan tugas penyidikan dan penuntutan yang juga ada di KPK.

Advertisement

Marwan menilai, alangkah baiknya jika dalam susunan pimpinan KPK yang terpilih kelak terdapat unsur jaksa dan polisi di dalamnya. Sebabnya, baik jaksa maupun polisi yang notabene bertugas sebagai penegak hukum sudah berpengalaman dengan tugas penyidikan dan penuntutan yang juga ada di KPK.

“Di antara pimpinan KPK itu nanti sebaiknya ada jaksa dan polisi. Mengingat pimpinan KPK itu menurut UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, kalau terpilih otomatis akan menjadi penyidik dan penuntut umum,” jelas Marwan.

Menurut Marwan yang pada tahun 2007 lalu juga ikut mendaftar calon pimpinan KPK ini, pekerjaan penyidikan dan penuntutan itu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni tentang dua hal tersebut.

Advertisement

Terhadap 3 jaksa yang tahun ini mendaftar calon pimpinan KPK, Marwan meyakini mereka memiliki pengalaman yang cukup dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Kalau soal pemberantasan korupsi, saya pikir mereka cukup berpengalaman apalagi sudah pernah jadi Kajari dan Kajati,” tandasnya.

Sebelumnya, batas waktu pendaftaran calon Pimpinan KPK telah ditutup Senin (20/6) sore. Pada saat penutupan, total ada 215 pendaftar, namun baru 206 pendaftar yang telah melengkapi berkas pendaftaran.

Advertisement

Dari 206 orang yang telah mendaftar, diketahui hanya ada 3 orang yang berprofesi sebagai jaksa. Selebihnya terdapat sejumlah nama-nama beken para praktisi hukum kelas kakap, seperti Ketua PPATK Yunus Husein, Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, Deputi Penindakan Ade Rahardja, dan Praktisi Hukum Bambang Widjojanto.

Di samping itu, ada jubir KPK Johan Budi SP yang turut mendaftar. Anggota DPD I Wayan Sukerta juga turut berpartisipasi.

Dari kalangan internal KPK, turut juga mendaftar Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat Handoyo Sudrajat, Direktur Pembinaan Kerjasama antara Komisi dan Instansi Sudjanarko serta Penasehat KPK Abdullah Hehamahua.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Jaksa Kejagung KPK
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif