Grobogan (Solopos.com) – Eko Chodox, drag racer (dracer) nasional asal Kota Semarang, membuktikan dirinya sebagai yang tercepat dengan memenangi enam kelas dari 15 kelas yang dipertandingkan di Dragbike Open Championship 2011 di lintasan Alun-alun Purwodadi, Minggu (19/6).

Enam kelas yang berhasil dimenangi Eko Chodox adalah, kelas Sport tune up 2T s/d 140cc, Bebek tune up 4T s/d 200cc, Bebek tune up 4T s/d 115cc, Bebek standart s/d 130cc, Campuran tune up 4T s/d 250cc dan di kelas Sport tune up 2T s/d 155cc.
Sementara pembalap lokal Grobogan, Bayu Ucil masih yang terbaik di kelas Satria FU s/d 150cc STD lokal Kabupaten Grobogan dengan catatan tercepat 08.845 detik.

Namun kecepatan Bayu Ucil dalam memacu motornya tak mampu menempatkannya di urutan teratas di kelas Satria FU s/d 150cc STD lokal Karisidenan Pati. Karena di kelas ini, Niko Sakau, pembalap asal Kudus jadi yang tercepat.

Persaingan cukup ketat terjadi di kelas Bebek tune up 4T s/d 200cc yang diikuti sejumlah dracer terbaik, seperti Adi Plentis (Trenggalek), Adi Chodox (Semarang), Rico Bocel (Surabaya), Tony Chupank (Nganjuk), David Kancil (Kediri) dan Antonius Petruk (Jogja).

Di kelas ini Eko Chodox membuktikan sebagai dracer nasional dengan waktu tercepatnya 07.930 detik. Kemudian disusul Rico Bocel dan Toni Chupank. Eko Chodox juga mencatat waktu tercepatnya 07.509 detik di kelas Campuran tune up 4T s/d 250cc.

Sementara dracer asal Nganjuk, Tony Chupank hanya berjaya di dua kelas, yakni kelas Bebek standart s/d 110 cc dan kelas Satria FU s/d 150 cc. Menurut Panitia Dragbike Open Championship 2011, Agus Dwi Priyanto, lomba adu cepat di trek lurus yang berlangsung hingga pukul 18.30 WIB tersebut diikuti sekitar 300 starter.

rif

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif