Pilkada
Rabu, 15 Juni 2011 - 17:22 WIB

Wawali terus mangkir, Walikota cuek

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Diah Sunarsasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Salatiga (Solopos.com) – Wakil Walikota Salatiga Diah Sunarsasi masih juga mangkir bekerja sejak Pilkada Salatiga digelar 8 Mei 2011 lalu. Walikota John Manuel Manoppo pun terkesan tak lagi peduli dengan kondisi itu.

Diah Sunarsasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
“Sejak sebelum Pilkada lalu kami sudah jarang komunikasi. Dan setelah Pilkada pun belum ada komunikasi lagi,” tutur Walikota, saat ditemui di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga, Rabu (15/6/2011). Pengakuan Walikota ini mempertegas bahwa Diah tak masuk kerja tanpa seizin maupun sepengetahuan orang nomor satu di Pemkot Salatiga itu.

Dilihat dari lamanya tak masuk kerja yakni lebih dari satu bulan, Walikota hanya bisa memakluminya. ”Sementara ini saya lihat dari faktor kemanusiaan saja. Kalau dilihat dari teknis administrasi ini (mangkirnya Wawali-red) sudah enggak masuk masuk,” lanjutnya

Alasan kemanusian membuat Walikota tidak mengambil tindakan apapun terhadap Diah, yang kalah dari Yuliyanto dalam perebutan kursi Walikota di Pilkada lalu. ”Kalau mau diberhentikan juga tidak perlu. Nanti malah tambah masalah,” pungkas John.

Advertisement

Diah dilantik sebagai Wawali pada 24 Januari 2009 silam setelah mengalahkan kandidat Wawali lainnya, Nugroho Budi Santoso, dalam pemilihan yang digelar di DPRD. Sebelumnya, jabatan Wawali diisi John Manuel Manoppo, mendampingi Walikota H Totok Mintarto.

Namun baru setahun menjabat walikota untuk periode kedua, Totok Mintarto meninggal dunia akibat sakit. John pun naik menjadi Walikota, sementara posisi Wawali kosong yang kemudian diisi Diah. Jabatan Diah akan berakhir dalam waktu kurang dari sebulan ke depan. Posisinya akan digantikan Muh Haris, yang berpasangan dengan Yuliyanto dalam Pilkada lalu.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif