Soloraya
Selasa, 14 Juni 2011 - 20:01 WIB

Amankan jalur pipa distribusi, Pertamina gandeng Polda Jateng

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BOCOR -- Petugas dari Pertamina berupaya memperbaiki bagian pipa penyalur bahan bakar yang bocor akhir pekan lalu. Kebocoran itu didga akibat ulah orang yang mencoba melakukan pencurian. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Boyolali (Solopos.com) – PT Pertamina tengah merancang memorandum of understanding (MoU) dengan Polda Jateng untuk pengamanan fasilitas objek vital milik PT Pertamina di wilayah Jateng.

BOCOR -- Petugas dari Pertamina berupaya memperbaiki bagian pipa penyalur bahan bakar yang bocor akhir pekan lalu di Daleman, Tulung, Klaten. Kebocoran itu diduga akibat ulah orang yang mencoba melakukan pencurian. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
Langkah itu dilakukan menyusul jebolnya pipa solar distribusi BBM dari Rewulu, Jogja ke Depot Pertamina Teras, Boyolali di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (10/6) lalu, yang diduga dilakukan oleh pencuri.

“Kami masih menyelesaikan penyusunan MoU dengan Polda Jateng terkait pengamanan seluruh distribusi dan objek vital PT Pertamina di wilayah Jateng. Diharapkan akhir Juni ini sudah bisa ditandatangani,” ujar Assistant Manager External Relation Pemasaran BBM Retail Region IV PT Pertamina Heppy Wulansari kepada Espos di sela-sela program desa binaan CSR PT Pertamina dan Unnes Semarang di Balaidesa Ketaon, Banyudono, Selasa (14/6).

Heppy menjelaskan PT Pertamina juga terus melakukan pengetatan pengamanan terhadap seluruh pipa distribusi itu, pascajebolnya pipa solar milik PT Pertamina di Klaten. Langkah itu, selain dilakukan internal PT Pertamina, juga bersama petugas gabungan, agar kasus itu tidak merambah ke kawasan lain di jalur distribusi pipa.
Selain patroli, imbuh Heppy, pihaknya juga berencana memasang kawat berduri di sepanjang jalur pipa distribusi BBM.

Advertisement

Selain itu, tambah Heppy, PT Pertamina juga masih terus melakukan pembersihan kawasan di sekitar lokasi jebolnya pipa solar itu, sebagai upaya agar masyarakat tidak menjadi korban.
“Sebetulnya PT Pertamina jadi korban atas kasus itu. Tetapi kami ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tidak terganggu dengan bocornya pipa BBM yang diduga dijebol pencuri,” tandasnya.

Menurut Heppy, jalur pipa distribusi BBM dari Cilacap hingga Depot Pertamina Teras mencapai sekitar 260 km. Sehingga, dengan adanya MoU dengan Polda Jateng itu diharapkan mampu meningkatkan pengamanan seluruh objek vital milik PT Pertamina.
“Meski pipa dijebol, tidak menganggu distribusi hingga ke konsumen. Saat kejadian itu, cadangan solar di Depot Pertamina Teras masih bisa untuk 20 hari ke depan,” pungkas dia.

fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif