Soloraya
Jumat, 10 Juni 2011 - 08:32 WIB

Pekan depan, permukiman di sekitar Talut Gajah Putih dikosongkan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Warga yang bermukim di sekitar Talut Gajah Putih harus pindah pekan depan karena batas akhir yang diberikan Pemkot habis pada Sabtu (18/6) mendatang.

Advertisement

Dari pantauan Espos, Rabu (8/6/2011), masih ada lima keluarga yang belum pindah dari daerah itu. Ada sekitar 30 keluarga yang bermukim di sekitar Talut Gajah Putih di atas tanah Pemkot. Sebanyak 13 keluarga telah mendaftar ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk pindah ke rumah susun (Rusun) Jurug.

Sedangkan sisanya ada yang pindah ke rumah saudara dan ada pula yang kembali ke daerah asal karena bukan asli warga Solo. ”Hari Senin (13/6/2011) saya akan ke DPU untuk membayar Rp 425.000 sebagai biaya sewa kamar, keamanan, kebersihan, administrasi serta uang jaminan untuk menempati Rusun. Setelah saya mendapat kunci di Rusun dari DPU, saya akan pindah secepatnya walaupun belum batas akhir untuk pindah,” ungkap salah satu warga, Sri Mulyani, saat ditemui Espos di kediamannya, Rabu.

(aak)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif