SOLOPOS.COM - Somasi LUIS (SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Solo (Solopos.com)–Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menuntut Polresta Solo segera mengembalikan barang bukti (BB) yang dinilai barang inventaris Masjid Al-Basyir Pasar Kliwon, Minggu (5/6/2011) pukul 01.30 WIB.
LUIS mengancam akan meminta pertanggungjawaban secara hukum kalau BB yang telah disita polisi tidak segera dikembalikan.
Berdasarkan pantauan Espos, LUIS bersama-sama elemen Islam di Solo mendatangi Mapolresta Solo, Senin (6/6/2011) pukul 13.00 WIB. Di antara mereka terdapat Ketua LUIS Solo, Edi Lukito, Sekretaris LUIS Solo, Yusuf Suparno, dan Endro Sudarsono. Mereka menggelar audiensi tertutup dengan Kapolresta.
Kedatangan mereka di Polresta Solo terkait dengan langkah penggeledahan dan penyitaan barang inventaris masjid Al-Basyir di Pasar Kliwon. Seratusan anggota Polresta mendatangi Masjid Al-Basyir, Minggu dinihari.
Saat itu, aparat polisi yang menumpang truk ataupun mengendarai kendaraan trail menggeledah sekaligus menyita barang inventaris masjid, seperti 10 tongkat berukuran 100 cm terbuat dari bambu/rotan yang sering digunakan TPA, sembilan tongkat berukuran 50 cm terbuat dari kayu, sebuah nampan atau tempat minum, dua helm milik jamaah Masjid Al-Basyir, satu unit kendaraan bermotor Honda Astrea Prima milik jamaah masjid, sebuah tas ransel berisi topi, buku rekening, pembersih muka, minyak wangi, Ponsel milik jamaah masjid.
“Di masjid tidak ada sama sekali kejadian yang mengarah tindak pidana. Untuk itu, kami minta polisi segera mengembalikan. Kalau tidak, kami akan minta pertanggungjawaban secara hukum,” katanya disela-sela audiensi dengan Polresta Solo berlangsung.
(pso)
