Berita Foto
Sabtu, 7 Mei 2011 - 06:30 WIB

Diguyur hujan, tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri tetap meriah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TASYAKURAN--Emha Ainun Najib alias Cak Nun memberikan tausiah dalam acara tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan Tabitha Marantika di Ngadirojo, Jumat (6/5) malam.

Wonogiri (Solopos.com) – Meski hujan lebat mengguyur wilayah Wonogiri, acara tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto dan Tabitha Marantika di Ngadirojo tetap berlangsung meriah, Jumat (6/5) malam.

TASYAKURAN--Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto duduk berdampingan dengan calon isterinya Tabitha Marantika di panggung kehormatan saat acara tasyakuran pernikahannya yang menghadirkan grup musik Islami Kiai Kanjeng dan Emha Ainun Najib di Ngadirojo, Jumat (6/5) malam. (Espos/Suharsih)

Advertisement
Acara yang tadinya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 sempat molor. Bahkan banjir yang terjadi di sejumlah tempat di Wonogiri membuat sejumlah jalan utama sulit dilalui sehingga sejumlah tamu undangan terlambat datang. Acara semalam terutama dikhususkan pada jajaran perangkat desa dari seluruh wilayah Wonogiri. Para pimpinan dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga terlihat hadir, termasuk sejumlah anggota DPRD. Ketua DPRD, Wawan Setya Nugraha juga terlihat di antara undangan.

Bupati H Danar Rahmanto hadir bersama calon istrinya, Tabitha Marantika. Mereka berdua kompak mengenakan pakaian bernuansa serba putih. Warga dan tamu undangan umumnya mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pernikahan sang bupati. Salah satu warga setempat, Yulianto, menilai pernikahan ini akan menambah wibawa Danar. “Pernikahan ini diharapkan juga bisa memberikan teladan pada masyarakat mengenai keluarga yang harmonis,” ujarnya.

TASYAKURAN--Emha Ainun Najib alias Cak Nun memberikan tausiyah dalam acara tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan Tabitha Marantika di Ngadirojo, Jumat (6/5) malam. (Espos/Suharsih)str

Advertisement
Sementara Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Wonogiri, Widi Hartono, menyebut pernikahan ini bisa mengakhiri banyak pertanyaan yang selama ini sering muncul soal status Danar. “Pernikahan ini tentunya juga diharapkan bisa meningkatkan semangat kerja Bupati dalam membangun Wonogiri,” imbuhnya. Widi juga berharap Tabitha selaku pendamping bisa memberikan dukungan moral dan spiritual, serta membantu memberikan pemikiran-pemikiran positif yang mendukung kinerja Danar.

Tasyakuran yang membuka rangkaian acara sebelum akad nikah dan resepsi resmi hari Minggu (8/5) esok juga dimeriahkan penampilan kelompok Gamelan Kiai Kanjeng yang dikomandoi budayawan Emha Ainun Nadjib. Dalam tausiyahnya, Emha antara lain mengingatkan bahwa Indonesia ibarat sawah yang subur, namun banyak diganggu rumput liar. Emha juga sempat “menggarap” Danar dengan menyebut bahwa di usianya yang sekarang, Danar seharusnya sudah momong 2 anak. “Tapi malah sekarang menikah,” ujar Emha. “Tapi ini berarti masih ada tambahan karunia kebahagiaan,” imbuhnya.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif