Lifestyle
Kamis, 5 Mei 2011 - 00:21 WIB

Kunden, pusat produksi alat peraga edukatif

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PRODUKSI MAINAN -- Seorang pekerja tengah menyelesaikan salah satu mainan alat peraga edukatif (APE).

Di pasaran, banyak beredar beragam jenis mainan, mulai dari yang paling sederhana hingga memakai teknologi canggih. Namun pilihan jenis mainan yang saat ini sedang tren adalah alat peraga edukatif (APE). Jenis mainan anak ini memiliki banyak manfaat, terutama melatih sensor motorik pada anak, pengenalan warna, huruf, angka sehingga mampu meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak.

PRODUKSI MAINAN -- Seorang pekerja tengah menyelesaikan salah satu mainan alat peraga edukatif (APE) di Dusun Kunden, Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Klaten. (Espos/Ahmad Hartanto)

Advertisement

Salah satu tempat yang menjadi pusat produksi APE tersebut terletak di Dusun Kunden, Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Klaten. Di dusun tersebut, diperkirakan lebih dari 70 persen warga menggantungkan hidupnya pada kerajinan APE. Di sepanjang jalan di sekitar desa itu, berjajar toko yang menjajakan APE.
Salah satu produsen APE, Sugiharto, mengatakan peluang bisnis mainan anak ini masih sangat terbuka lebar. Dari tahun ke tahun, permintaan APE tidak pernah surut, malah terus meningkat. Terus bertambahnya jumlah lembaga pendidikan anak di bawah lima tahun, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) ikut menyumbang pada bertambahnya permintaan APE. Selain itu, perkembangan teknologi dan informasi di lingkungan masyarakat turut mendongkrak penjualan.
“Orangtua zaman sekarang sudah pilih-pilih soal mainan anak. Tidak asal menuruti kemauan anak,” kata Sugiharto, Rabu (27/4).
Dia meyakini bisnis APE diyakini tidak akan pernah surut. “Bahkan saat Krismon 1998 dulu, permintaan hanya menurun sedikit,” ujar produsen yang telah berkecimpung di bisnis ini selama belasan tahun.

Nama besar
Di kalangan konsumen maupun para pengecer, APE produk Dusun Kunden sudah melegenda, bahkan terkenal hingga luar Jawa. Sugiharto menceritakan pengalamannya saat merantau ke luar Jawa untuk memasarkan produk ini. “Mainan apa ini, kok begini,” katanya menirukan tanggapan warga saat awal promosi. Dirinya beserta warga lainnya berusaha keras untuk mengenalkan jenis mainan yang merangsang kreativitas anak ini kepada para guru TK dan orangtua.
Usaha itu tidak sia-sia. Saat ini, APE memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat Kunden. Rezeki terus mengalir tak ada henti-hentinya. Banyak permintaan yang datang, baik dari kota di seputar Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, hingga luar Jawa. “Mereka sudah percaya, bahwa produk mainan Kunden bagus. Ada orang dari Sumatra ke Klaten, langsung ke sini,” imbuhnya.

Ancaman China
Semenjak diberlakukan perdagangan bebas China-negara ASEAN dengan payung ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2010 lalu, produk mainan dari China sangat deras membanjiri lapak-lapak dan toko-toko mainan di penjuru Nusantara. Banyak produsen dalam negeri yang keok dan gulung tikar menghadapi ketatnya persaingan. Produk mainan China dikenal karena berharga murah, canggih dan menarik bagi anak-anak. Jika dibandingkan dengan mainan kayu buatan dalam negeri, tentu bukan lawan seimbang.
Salah satu produsen, Teguh, mengakui dirinya tidak ada persiapan apa-apa. “Sampai sekarang belum ada penurunan. Masih lancar. Sepertinya beda segmen,” katanya.
Ia menjelaskan segmen untuk APE asal Kunden fokus untuk lingkungan pendidikan anak karena memiliki kelebihan seperti permainannya yang atraktif dan kreatif. Sedang mainan asal China menonjolkan sisi yang lebih modern, dengan bidikan konsumen yang lebih umum. Produsen lainnya, Subur, 44, mengungkapkan kreativitas orang Kunden menciptakan mainan baru menjadi kunci keberlangsungan bisnis ini. Dibutuhkan inovasi dalam berkarya sehingga up to date sesuai perkembangan zaman dan kurikulum pendidikan. “Produsen harus berpikir terus untuk menciptakan hal-hal baru, biar tidak bosan,” kata dia.

Advertisement

Oleh: Ahmad Hartanto

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif