SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Paguyuban Pedagang Morodadi sisi timur RSUD dr Moewardi Solo mendesak manajemen rumah sakit membuka kembali pintu koridor yang menuju Bangsal Melati dan Mawar.
Pasalnya penutupan pintu sejak pekan lalu itu dirasakan mematikan pendapatan pedagang. Tuntutan itu disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Morodadi, Hasmi Ansah Daud dan Bendahara Paguyuban, Sri Haryati ditemui wartawan Jumat (29/4/2011).
“Tuntutan kami buka kembali pintu menuju Melati dan Mawar seperti sebelumnya. 65 Pedagang Morodadi mengandalkan pemasukan dari para penunggu pasien yang biasa keluar masuk lewat pintu itu,” ujar Daud diamini Sri Haryanti.
Pegawai Bagian Rumah Tangga bernama Agus menyampaikan penutupan pintu merupakan intruksi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Bibit Waluyo.
(kur)