Solo (Solopos.com)–Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak membenarkan adanya target hasil Ujian Nasional (UN) 2011. Pasalnya, target tersebut bisa menimbulkan indikasi yang tidak baik.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kemendiknas, Baedhowi. Ia mengungkapkan jika hasil UN ditarget, bisa mengakibatkan adanya langkah-langkah yang tidak benar demi meraih target tersebut. “Adanya target UN itu tidak benar. Nanti bisa-bisa menghalalkan segala cara demi meraih target,” katanya kepada wartawan di sela-sela pantauan UN di SMKN 6 Solo, Selasa (19/4/2011).
Menurutnya, jika siswa bercita-cita lulus, hal itu sangat wajar. Tapi seharusnya daerah atau sekolah tidak memasang target tertentu. Pelaksanaan UN harus sesuai aturan yang ditetapkan.
“Kemendiknas tidak pernah memiliki target kelulusan. Lebih banyak siswa yang lulus, itu lebih baik,” tegasnya.
ewt