News
Minggu, 17 April 2011 - 12:14 WIB

Kuasa hukum FPPKS sayangkan tindakan personel TNI

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebumen (Solopos.com)–Anggota kuasa hukum Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan (FPPKS), Teguh Purnomo, menyayangkan tindakan yang dilakukan personel TNI Angkatan Darat terhadap warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (16/4/2011).

“Kami menyayangkan tindakan yang dilakukan aparat TNI sehingga menimbulkan sejumlah korban luka,” kata Teguh di Kebumen, Minggu (17/4/2011).

Advertisement

Teguh mengemukakan sejumlah saksi  yang kini diperiksa polisi sebagai saksi pengrusakan, bukan saksi penganiayaan terhadap para korban.

“Kami berharap polisi bisa bertindak profesional dan proporsional dalam menangani kasus ini,” lanjutnya.

Dia menyebutkan beberapa saksi yang kini diperiksa polisi, antara lain Ketua KNPI Kebumen Ma’rifun Arif, mahasiswa UI yang sedang penelitian, Devi, Imam, dan Sholeh.

Advertisement

“Sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi ini mereka belum pulang dari Polres Kebumen,” imbuhnya.

Menurut Teguh, permasalahan tanah antara warga Setrojenar dengan Dislitbang TNI AD merupakan kasus perdata, seharusnya TNI mengajukan permasalahan tersebut ke pengadilan, jangan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikannya.

“Kalau TNI mempunyai cukup bukti data silakan diajukan ke pengadilan agar semuanya menjadi jelas,” tegasnya.

Advertisement

Koordinator FPPKS, Seniman, menuturkan warga Setrojenar meminta tanah yang digunakan TNI AD dikembalikan kepada masyarakat.

“Lahan yang digunakan TNI sebagian merupakan tanah milik warga dan selama ini warga juga membayar pajak, bahkan ada yang bersertifikat atas nama Mihat. Jadi kami tidak merebut, tetapi meminta hak kami,” tandasnya.

Seniman menyatakan permasalahan ini sudah lama, tetapi baru muncul keberanian warga untuk menuntut hak tersebut setelah ada pembukaan proyek jalur selatan-selatan (JSS).

(Antara/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Rusuh TNI-warga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif