News
Sabtu, 16 April 2011 - 13:20 WIB

Din: Bom bunuh diri Cirebon untuk ganggu umat Islam

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Din Syamsudin (Foto: Detikcom)

Din Syamsudin (Foto: Detikcom)

Advertisement

Jakarta (Solopos.com)–Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengutuk aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Din berpendapat, pelaku bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga takut beribadah di masjid.

“Jelas kita semua mengutuk aksi teror seperti itu apalagi dilakukan di dalam masjid. Pelakunya jelas tidak berperikemanusiaan dan berketuhanan,” kata Din dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (16/4/2011).

Advertisement

Menurut dia, tindakan pelaku tersebut jauh dari nilai agama.
“Besar kemungkinan tindakan itu bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga tidak nyaman dan bahkan takut beribadah dalam masjid,” ujar Din yang kini sedang menghadiri The US-Islamic World Forum di Washington, DC, ini.

Din meminta pemerintah, khususnya Polri agar mengusut tuntas dan menyingkap aktor intelektualis di belakang aksi bom bunuh diri.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah diharapkan bersungguh-sungguh menjaga keamanan dan rasa aman masyarakat.

Advertisement

Ledakan di aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota terjadi pukul 12.15 WIB saat imam mengucapkan takbir (takbiratul ikhram) di awal salat Jumat.

Ledakan berasal dari seorang pria berpakaian hitam di barisan dekat para pejabat Polresta. Diduga ledakan merupakan bom bunuh diri.

Sejumlah korban terkena serpihan bom berupa paku. Tak hanya Kapolresta, Kasat Lantas Polres Cirebon dan imam salat Jumat pun menjadi korban.

(Detikcom/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Bom Di Cirebon Din
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif