News
Selasa, 12 April 2011 - 14:41 WIB

Cadangan devisa RI tembus US$ 105,7 M

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Bank Indonesia (BI) menyatakan, jumlah cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2011 mencapai US$ 105,7 miliar. Naik tinggi dibanding posisi akhir Februari 2011 yang sebesar US$ 99,6 miliar.

Demikian disampaikan oleh Gubernur BI Darmin Nasution di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (12/4/2011).

Advertisement

“Sampai dengan akhir Maret 2011, cadangan devisa tercatat sebesar US$ 105,7 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri,” jelas Darmin.

Dikatakan Darmin, penyebab tingginya tingkat cadangan devisa ini adalah karena aliran masuk modal asing dalam bentuk portofolio diperkirakan masih akan tetap besar, sedangkan investasi asing langsung (PMA) diperkirakan meningkat

“Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia diperkirakan masih akan mencatat surplus yang cukup besar pada 2011. Surplus tersebut berasal baik dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial. Ekspor diprakirakan masih akan tumbuh cukup tinggi,” tukas Darmin.

Advertisement

Derasnya arus dana asing ke Indonesia juga menyebabkan nilai tukar rupiah sepanjang Maret 2011 menguat 3,47% menjadi Rp 8.708/US$.

“Apresiasi Rupiah sejauh ini belum mempengaruhi daya saing Indonesia dari sisi nilai tukar, antara lain tercermin dari kinerja ekspor nonmigas Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan yang relatif tinggi,” jelas Darmin.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Devisa RI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif