News
Sabtu, 9 April 2011 - 14:14 WIB

Basmi wereng, Gubernur minta kebersamaan petani

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)–Gubernur Jawa Tengah (Jateng),  Bibit Waluyo menilai upaya pembasmian hama wereng batang coklat yang masih menyerang tanaman padi di sejumlah wilayah memerlukan dukungan kebersamaan dan keseriusan seluruh masyarakat.

Menurut gubernur, di Semarang, Sabtu (9/4/2011), cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini masih menyebabkan populasi wereng bertahan hidup dan menyerang areal pertanian di sejumlah daerah.

Advertisement

“Meski demikian, bukan berarti hama ini tidak bisa dibasmi,” kata Bibit.

Upaya yang dapat dilakukan, lanjut dia, di antaranya melalui pengubahan pola tanam serta menggunakan benih yang lebih tahan hama.

Advertisement

Upaya yang dapat dilakukan, lanjut dia, di antaranya melalui pengubahan pola tanam serta menggunakan benih yang lebih tahan hama.

“Upaya ini baru akan berhasil jika didukung dengan kebersamaan para petani,” tambahnya.

Bibit menuturkan, memerangi hama wereng ini tidak bisa dilakukan secara setengah-setengah. Semua harus dilakukan serentak oleh petani.

Advertisement

Ia mengungkapkan benih unggul yang telah disiapkan tersebut yakni jenis Inpari 13 dan 8.

Menurut Bibit, terdapat benih jenis Inpari 13 sebanyak 46 ton, subsidi dari pemerintah pusat, yang siap diujicobakan penanamannya di wilayah Kabupaten Klaten.

“Karena ketersediaan benih yang terbatas, untuk sementara di Klaten dulu,” lanjutnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Jateng, Aris Budiono menambahkan, bibit jenis ini akan mulai ditanam pada Mei 2011 mendatang.

“Dengan usia tanam 103 hari, pada bulan September diperkirakan sudah bisa dipanen,” ucapnya.

(Antara/nad)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Basmi Wereng Gubernur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif