Soloraya
Kamis, 31 Maret 2011 - 16:54 WIB

65 KK terancam erosi Sungai Serang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com) –-Sebanyak 65 KK di Dusun Gagatan Desa Ketoyan Kecamatan Wonosegoro terancam erupsi Sungai Serang. Sejumlah KK tersebut berasal dari warga RT 01 RW III dan RT 04 RW III Dusun Gagatan. Erosi Sungai Serayu mengancam rumah-rumah warga yang berada sangat dekat dengan sungai.

Dari pantauan Solopos.com di lapangan, Kamis (31/3), sudah ada beberapa rumah warga yang longsor tergerus aliran sungai. Bahkan halaman beberapa rumah hanya berjarak meteran dari longsoran tebing sungai. Tanah-tanah yang berhadapan langsung dengan sungai pun sudah bengkak dan retak. Erosi sungai ini semakin diperparah dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi. Musim penghujan membuat tanah semakin labil dan mudah tergerus arus sungai.

Advertisement

“Dulu pernah dibangun bronjong berkawat sebagai penguat sisi kanan kiri sungai. Akan tetapi, penahan itu sudah rusak. Sebagian besar malah sudah hilang,” ujar Kepala Dusun Gagatan, Nasirun saat ditemui, Kamis siang. Nasirun menambahkan jika hujan lebat, volume air sungai bisa naik hingga menutupi pepohonan yang berada di dekatnya.

Kepala Desa Ketoyan, Tri Joko Santoso, pun mengkhawatirkan keadaan di salah satu dusunnya itu. “Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Warga disuruh pindah juga dilema, karena mereka tidak punya tempat lain,” tuturnya.

m90

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Boyolali Erosi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif