Selasa, 29 Maret 2011 - 23:11 WIB

RUU Intelijen picu pembengkakan anggaran

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Politisi PDIP TB Hasanuddin khawatir jika Rancangan Undang-undang Intelijen disahkan, dapat memicu pembengkakan jumlah personel intelijen dan anggarannya. Sebab dengan dasar beleid tersebut, Badan Intelijen Negara (BIN) akan membentuk sejumlah satuan tugas. Apalagi, ada kemungkinan BIN membuat satuan khusus seperti gegana dan memerlukan persenjataan ekstra. Misalnya, untuk menangkap teroris yang membawa bom. Akibatnya, anggaran negara akan membengkak. Hal tersebut diungkapkan Hasanuddin dalam diskusi di Kantor Imparsial, Selasa (29/3).

Advertisement

Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR ini juga mempertanyakan apakah kini polisi sudah tidak mampu menangani ancaman di dalam negeri. Soal kewenangan penangkapan, partainya tidak menyetujuinya sama sekali. Menurutnya, konsep beleid haruslah sesuai dengan era demokrasi sekarang yang menjunjung tinggi hak asasi setiap warga negara. [tempo/tna]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif