SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Samarinda (Solopos.com)– Dugaan bahwa pembatalan Kongres di Pekanbaru sengaja dibatalkan PSSI kembali mencuat. Unsur kesengajaan terindikasi dari pembatalan tersebut karena adanya sejumlah keganjilan.
“Kami melihat ada kesengajaan untuk membatalkan Kongres di Pekanbaru itu,” kata Ketua Komite Pemilihan Harbiansyah Hanafiah ketika dihubungi wartawan, Selasa (29/3/2011).
Pernyataan yang dilontarkan Harbiansyah itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, terdapat keganjilan di lokasi ruangan tempat Kongres digelar.
“Seharusnya kalau membatalkan, ada surat pembatalan atau penundaan. Kita ‘kan sudah jauh2 datang ke Pekanbaru.”
“Mereka Kongres di dalam, ditutup. Yang tidak berpihak ke mereka, dilarang masuk. Sesuai jadwal, tapi kok saat itu ruangan tutup terus? Malah mau masuk tidak boleh,” sergah Harbiansyah.
Padahal jika kongres tersebut berjalan sebagaimana mestinya, dengan salah satu agendanya membahas perubahan statuta PSSI, boleh jadi Nurdin Halid akan dirugikan karena tidak lagi bisa maju atau dicalonkan sebagai Ketua Umum PSSI.
“Kalau disahkan semua agenda di Kongres kemarin,Nurdin Halid tertutup sudah,” tegas Harbiansyah.
Maka dari itu perubahan statuta PSSI, sambung Harbiansyah, menjadi agenda penting dalam kongres nanti. “Kami lihat Kongres bisa digelar di Surabaya, atau apakah di Balikpapan nantinya, kita lihat nanti,” sebut Harbiansyah. (detikcom)