Soloraya
Senin, 28 Maret 2011 - 23:09 WIB

Santunan kematian dikhawatirkan tidak cukup

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)--Santunan kematian di Kabupaten Sukoharjo yang ditetapkan pada APBD 2011 senilai Rp 5 miliar dikhawatirkan tidak akan cukup hingga akhir tahun. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Sosial siap mengusulkan tambahan anggaran santunan kematian pada APBD Perubahan.

Kepala Dinsos Sukoharjo, Suryanto mengungkapkan sampai akhir Maret ini, dana santunan kematian sudah diakses sekitar 450 warga miskin (Gakin).

Advertisement

Dari jumlah itu, lanjut Suryanto, anggaran santunan kematian di Kota Makmur sudah berkurang kurang lebih Rp 1,35 miliar. Anggaran santunan kematian itu tersisa Rp 3,65 miliar untuk dipakai sampai Desember nanti.

“Kalau sudah dipakai 450 orang, berarti sisanya bisa dihitung sendiri. Masing-masing Gakin mendapatkan Rp 3 juta,” terang Suryanto.

Dia melanjutkan, usulan penganggaran santunan kematian pada RAPBD 2011 kemarin, sudah dihitung berdasarkan perkiraan data kematian. Dalam penganggaran itu, Dinsos menilik rata-rata jumlah kematian Gakin berdasarkan catatan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

Advertisement

“Kalau benar-benar tidak cukup sampai akhir tahun, maka kami siap usulkan pada APBD-P nanti sekitar pertengahan tahun ini. Supaya masyarakat miskin tetap bisa menggunakan santunan kematian,” jelas Suryanto.

hkt

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kematian Santunan Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif