Soloraya
Minggu, 27 Maret 2011 - 15:46 WIB

PKS cari hikmah di balik kekalahan Pilkada Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2011 di Gedung Korpri Sragen, Minggu (27/3/2011).

PKS mencari hikmah di balik kekalahan pasangan Yuni-Darmawan (Yuda) yang didukung empat partai besar, termasuk PKS. Pertemuan tersebut dihadiri ratusan kader dan pengurus DPD PKS se-Kabupaten Sragen. Tampak hadir pula di antaranya putri Bupati Sragen, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang pernah menjadi calon bupati (Cabup) dalam Pilkada lalu. Ketua DPD PKS Sragen, Dedy Endriyanto. Evaluasi dilakukan dengan mendatangkan pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Hatta Syamsudin.

Advertisement

Selain menganalisa kekalahan PKS dalam Pilkada dengan dasar dalil-dalil agama, Hatta Syamsudin juga memberi solusi yang tepat untuk menyikapi kekalahan Pilkada. “Islam tidak pernah mengenal kata menyerah atau putus asa. Selesainya Pilkada ini, berarti telah selesai amal yang kita lakukan. Masih ada amal-amal lainnya yang harus dilanjutkan. Hakekat menang atau kalah dalam sebuah kompetisi itu berlaku Sunnatullah. Sama halnya ada kaya dan ada miskin. Kekalahan atau kemenangan itu merupakan perguliran waktu di antara manusia,” tukas Hatta dalam tausyiahnya.

Hatta menerangkan kemenangan dan kemuliaan itu tidak serta merta bersatu. Orang awam menilai, kata dia, kemuliaan itu identik dengan kekuasaan. Untuk menggapai kemuliaan di sisi Allah, menurut dia, tidak hanya dari kekuasaan, melainkan masih banyak jalan menuju Roma. “Bisa jadi kekalahan merupakan jalan menuju kemuliaan lainnya. Saya yakin di balik kekalahan pasti ada kemenangan-kemenangan tertentu. Semula tidak banyak teman, setelah kampanye menjadi banyak teman, banyak kenalan dan sebagainya. Hikmah di balik kekelahan itu yang harus dicari karena hal itu merupakan kemenangan,” tuturnya.

Dia menguraikan semua harus berlajar dari kekalahan untuk mencapai kemenangan. “Silakan menginventarisasi apa saja yang diperoleh setelah Pilkada. Sesuatu yang diperoleh itu dijadikan pelajaran untuk melangkah pada amal-amal berikutnya,” pungkasnya.

Advertisement

(trh)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Sragen PKS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif