Yogyakarta [SPFM], Upaya pemerintah menormalisasi aliran Kali Putih dianggap tidak efektif menanggulangi banjir lahar dingin yang kerap terjadi belakangan ini. Akibatnya material berupa pasir dan batuan selalu meluap menutup badan Jalan Magelang-Yogyakarta di ruas Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Selama ini proses normalisasi aliran sungai dilakukan dengan mengeruk material banjir lahar dingin berupa pasir dan batuan hingga ke dasar. Kepala Desa Jumoyo, Kecamatan Salam Sungkono Minggu (27/3) mengatakan, hasil pengerukan yang diletakkan di tepi sungai justru akan mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai. Karena itu, apabila terjadi banjir lahar dingin lagi akan membuat material makin meluap ke jalanan. Dia menyarankan, agar material hasil pengerukan saat proses normalisasi diangkut ke lokasi yang jauh dari sungai, sehingga tidak kembali terbawa hanyut banjir lahar dingin. [miol/tna]