JAKARTA [SPFM], Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat dan Sekretaris Jenderal DPR, untuk menolak dan menunda pengumuman pemenang tender proyek gedung DPR. Alasannya, beberapa perusahaan yang sudah mendaftar lelang proyek, tidak layak dipilih.
Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Minggu (27/3) mengatakan, beberapa perusahaan tersebut memiliki reputasi kinerja yang buruk. Dikatakan Ucho, berdasarkan pengalaman kerjasama ke 11 perusahaan bersangkutan dengan pemerintah daerah atau pusat, banyak yang kecewa dengan hasil pekerjaan mereka. Sebagaimana diketahui, ke-11 perusahaan yang akan mengikuti tender terdiri atas lima perusahaan swasta, dan enam perusahaan BUMN. [tempo/dev]