Soloraya
Jumat, 25 Maret 2011 - 20:18 WIB

Jalur pusat ikut rusak akibat tambang golongan C

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)--Tim gabungan yang terdiri dari aparat Polres Klaten, Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten kembali dibikin geram oleh maraknya pelanggaran batas muatan tambang golongan C di wilayah Kabupaten Klaten.

Penyebabnya, kerusakan jalan akibat pelanggaran batas muatan tersebut kini benar-benar telah melampau batas. “Bukan saja merusak jalur milik provinsi dan kabupaten, melainkan telah merambah ke jalur milik pemerintah pusat,” tegas Ketua Tim Pengawas aktivitas penambangan galian C, Sri Sumanto kepada Solopos.com di ruang kerjanya,
Jumat (24/3/2011).

Advertisement

Salah satu jalur milik pemerintah pusat yang rusak akibat maraknya pelangaran muatan tambang golongan C itu ialah jalur Klaten-Solo. Jalur tersebut belum genap satu bulan ditambali, kini wajahnya sudah kembali berlubang di sana-sini dan mengancam nyawa para pengendara. Begitu pun jalur di kawasan perbatasan antara Kecamatan Jatinom, Klaten dengan Kabupaten Boyolali, kata Sumanto, juga parah.

Jalur milik Provinsi Jateng tersebut malah rusak berat hingga membuat kendaraan harus melaju pelan. “Jalur Klaten Solo-Klaten milik pemerintah pusat kini ikut-ikutan rusak parah karena truk-truk pasir yang mbandel,” terangnya.

Atas kondisi itulah, tim gabungan bakal kembali menggelar operasi untuk menertibkan batas muatan tambang golongan C yang memasuki Klaten. Untuk menunjang persiapan operasi, tim gabungan juga akan bekerjasama dengan pemerintah perbatasan Klaten sekitar dalam merazia para pengangkut tambang golongan C yang melanggar.

Advertisement

“Bulan April kami akan kembali melakukan kegiatan. Adapun pihak-pihak yang akan terlibat yakni kepolisian, DPU, Dishub dan Satpol PP Pemkab Klaten dan Provinsi Jawa Tengah,” lanjutnya.

asa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif