Jakarta [SPFM], Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Komisaris Dodi Rahmawan yang menjadi salah satu korban ledakan paket bom buku, yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdala di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, pekan ini akan kembali aktif bekerja. Akibat ledakan bom buku itu, Dodi harus menjalani amputasi pada tangan kirinya. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (24/03/2011) mengungkapkan Dodi kembali aktif bekerja sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur.
Sebelumnya, Dodi menghadap Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk menyatakan kesiapannya menjalankan kembali tugas di Polri. Ia menjadi korban ledakan setelah mencoba menjinakkan bom tidak sesuai prosedur. Ia mengambil inisiatif untuk menjinakkan bom tanpa menunggu tim penjinak bom (gegana). Saat menjinakkan rangkaianbom, ia menarik sebuah baterai yang ternyata menjadi pemicu ledakan. Polri menyatakan tujuan Dodi baik untuk mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Hanya saja, ia menggunakan prosedur yang keliru. [KCM/lia]