Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, beberapa desa yang terendam banjir adalah Desa Banyulegi, Balong, Talun Ngebrak, Ngarus dan Klanting.
Menurut Kepala Desa Bayulegi, Zainuri ,47, air banjir mulai menggenangi pada sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dengan tinggi air sekitar 30 Cm. Namun, pada pukul 07.30 WIB, air banjir datangnya sangat cepat, hingga ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
“Banjir ini akibat luapan Kali Lamong. Air datangnya sangat cepat, hingga beberapa warga tak sempat mengemasi barangnya,” kata Zainuri di lokasi, Kamis (24/3/2011).
Zainuri menambahkan, saat ini warga sudah mengungsi di tempat-tempat aman, seperti masjid dan sekolahan. “Warga sudah mengungsi, biasanya genangan air bisa bertahan sampai 2-3 hari ke depan,” imbuh Zainuri.
Kegiatan belajar mengajar di sejumlah desa tersebut juga dihentikan akibat sekolahnya terendam air banjir setinggi pusar orang dewasa.
Hingga saat ini, genangan air di desa-desa tersebut belum juga surut. Beberapa bantuan dari Dinas Sosial seperti, beras, mie instan dan dapur umum sudah dibuatkan.
(dtc/tiw)