SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Walikota Solo, Joko Widodo, hari ini, Rabu (23/3/2011) memanggil jajaran direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk pembenahan taman tersebut.
“Ya hari ini mereka (direksi TSTJ-red) saya panggil untuk saya berikan pengarahan tentang tahapan-tahapan yang akan diambil untuk memanajemeni atau mengelola TSTJ nantinya itu seperti apa. Tapi jamnya kapan saya belum tahu, hanya saya agendakan hari ini. Sebab mereka itu kan baru saja dilantik. Jadi pengarahan ini penting saya sampaikan supaya program kerja yang mereka susun dan laksanakan nantinya bisa sejalan dengan konsep dan rencana yang saya harapkan,” ungkap Walikota ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Rabu (23/3).
Terkait dengan tahapan-tahapan tersebut, Walikota menyebutkan direksi nantinya harus segera menyusun perencanaan yang jelas, termasuk salah satunya merencanakan kapan harus mengadakan beauty contest, hingga konsep konservasi yang akan diterapkan di TSTJ tersebut.
“Saya juga minta direksi segera mengirimkan surat kepada calon-calon investor yang dulu pernah menyatakan berminat untuk diajak bekerja sama dengan Perusda ini dalam mengelola TSTJ ke depan. Tanyakan kepada mereka apakah mereka masih berminat untuk ke situ lagi (mengelola TSTJ-red). Setelah ada jawaban dan diperoleh calon-calonnya, segera siapkan untuk pelaksanaan beauty contest untuk menentukan investor mana yang dinilai cocok untuk diajak bekerja sama mengelola TSTJ tersebut. Bisa saja nantinya kerja sama yang dilakukan dalam bentuk konsorsium,” terang Walikota.
Ditemui terpisah, Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Lilik Kristianto mengemukakan telah menyiapkan konsep awal pembenahan TSTJ. “Rencana program kerja memang sudah ada, tapi dalam melaksanakannya kami tetap akan berkonsultasi dengan Walikota terlebih dulu. Tentunya program-program yang akan kami laksanakan nantinya disesuaikan dengan pengarahan dari Walikota,” ungkap Lilik.
(sry)