Soloraya
Selasa, 22 Maret 2011 - 14:35 WIB

Tekan angka perceraian, kursus pranikah di Wonogiri digalakkan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri tahun 2011 ini mulai mengintensifkan kursus pranikah atau kursus calon pengantin (Suscatin) di KUA kecamatan. Hal ini untuk membantu menekan angka perceraian dan pernikahan dini yang masih tinggi.

Kasi Urusan Agama Islam Kantor Kemenag Wonogiri, Ahmad Farid mengungkapkan Peraturan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam No DJ.II/491 tahun 2009 tentang Suscatin mengamanatkan adanya semacam pelatihan khusus bagi pasangan yang hendak menikah. Tujuannya agar pasangan calon pengantin memiliki bekal pengetahuan tentang kehidupan pernikahan.

Advertisement

“Tapi selama ini Suscatin hanya diberikan di sela-sela pemeriksaan pranikah. Hal ini dirasa kurang efektif, sehingga mulai tahun ini, Suscatin dilakukan secara khusus, dengan jadwal tertentu dan setiap pasangan calon pengantin yang sudah mendaftar akan diundang mengikuti pelatihan itu,” kata Ahmad, saat ditemui wartawan di sela-sela pelatihan petugas Suscatin di Gedung Pertemuan Rumah Makan Masakan Jawa Saraswati, Brumbung, Selogiri, Selasa (22/3).

Berdasarkan catatan Kantor Kemenag, Ahmad mengungkapkan di Wonogiri dalam setahun rata-rata ada 10.000-11.000 pernikahan. Dari jumlah tersebut angka perceraiannya berkisar 8-9 persen.  Sementara diungkapkan Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Wonogiri, Ali Yatiman, Suscatin yang diberikan kepada pasangan calon pengantin meliputi tujuh materi yaitu tata cara dan prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundangan di bidang perkawinan dan keluarga, hak dan kewajiban suami isteri, kesehatan reproduksi, manajemen keluarga, serta psikologi perkawinan dan keluarga.

Metodenya dengan ceramah, dialog, simulasi, dan studi kasus. Seusai mengikuti pelatihan, pasangan calon akan mendapatkan sertifikat yang menjadi salah satu kelengkapan administrasi pernikahan.

Advertisement

(shs)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif