SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta — Sekitar 6 orang keluarga cendana menjenguk cicit Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo (20) yang ditahan di Polda Metro Jaya. Usai menjenguk selama 1 jam, mereka enggan berkomentar sepatah kata pun kepada wartawan.
Di antara rombongan itu, terihat Ari Sigit Soeharto, yang merupakan ayah dari Putri. Mereka keluar dari Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta (21/3/2011), sekitar pukul 19.45 WIB.
Saat wartawan mencoba menanyai, mereka kompak enggan berkomentar. Ari Sigit yang tampak didampingi seorang wanita berambut panjang dan berkacamata hitam ini langsung menuju ke mobilnya.
Mobil Toyota Innova warna hitam dengan nopol B 1989 IK tersebut langsung melaju tanpa memperdulikan wartawan yang ada di sekitarnya.
Demikian halnya dengan sebuah mobil yang diduga juga berisi rombongan keluarga cendana. Mobil BMW warna silver bernopol B 1999 CG itu dikendarai oleh Putra yang juga anak Ari Sigit dan berisi 4 orang lainnya.
Saat ditanya wartawan tentang keadaaan Putri, Putra sempat menjawab singkat. “Baik,” ucapnya sambil berlalu.
Putra sempat membunyikan klakson mobilnya beberapa kali untuk ‘mengusir’ wartawan yang menunggu di depan pagar. Setelah wartawan menyingkir, mobil tersebut langsung melaju kencang meninggalkan Polda Metro Jaya.
Sejak ditahan sejak Minggu (20/1) siang, Putri ditanyai 14 pertanyaan. Putri ditangkap bersama AKBP Eddie Setiono, staf pusat keuangan Mabes Polri. Polisi menemukan barang bukti yakni 30 gram serbuk sabu.
Putri adalah anak Ari Sigit dengan Gusti Maya Firanti Noor. Maya sempat diciduk polisi juga karena kasus narkoba yang terungkap gara-gara memakai uang Rp 50.000 palsu. Maya dan Ari Sigit telah lama bercerai.
detik.com