News
Senin, 21 Maret 2011 - 21:09 WIB

SBY singgung teror bom buku saat pidato Hari Raya Nyepi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didaulat untuk memberikan sambutan dalam puncak perayaan Hari Raya Nyepi. Dari sejumlah pesan soal perdamaian umat, SBY juga menyinggung teror bom buku yang marak akhir-akhir ini.

“Dalam beberapa hari belakangan ini, kedamaian dan ketentraman yang kita jaga telah dinodai oleh mereka yang tak bertanggung jawab,” kata SBY di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/3/2011).  SBY tampil dengan batik warna hijau tua.

Advertisement

Turut hadir dalam acara tersebut Wapres Boediono beserta istri, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menbudpar Jero Wacik, Menko Kesra Agung Laksono, MenPAN ÈE Mangindaan dan Menhan Purnomo Yusgiantoro.

Hadir juga Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Ketua BPK Hadi Purnomo. Ratusan umat Hindu juga ikut memadati GOR dengan pakaian khas Bali.

“Beberapa kasus bahan peledak yang dikemas dalam buku yang dipaketkan ini telah menimbulkan keresahan dan rasa saling curiga,” sambung SBY.

Advertisement

Menurut SBY, masyarakat tidak boleh dibiarkan dalam suasana ketakutan seperti itu. Aparat keamanan harus secepatnya bekerja agar pelaku bisa segera tertangkap.

“Kita tidak boleh membiarkan negeri kita menjadi tanah petualangan, kemurkaan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga mengajak umat Hindu agar terus meningkatkan pengendalian diri. Tujuannya, agar ketenangan dan kedamaian bisa tercipta di Tanah Air.

Advertisement

“Ajakan ini juga berlaku bagi seluruh umat beragama di Indonesia,” terangnya.

detik.com

Advertisement
Kata Kunci : Bom Buku SBY Teror
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif