Soloraya
Senin, 21 Maret 2011 - 16:47 WIB

Ketiban tembok, bocah empat tahun tewas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GARIS POLISI--Sejumlah personel Polres Sukoharjo berjaga di sekitar tempat lokasi kejadian robohnya tembok yang masih diberi garis polisi, yakni di warung Bakso Dukuh Tebon RT 4/RW V, Desa Baki pandean, Baki, Senin (21/3/2011). (FOTO: Espos/Oriza Vilosa)

GARIS POLISI--Sejumlah personel Polres Sukoharjo berjaga di sekitar tempat lokasi kejadian robohnya tembok yang masih diberi garis polisi, yakni di warung Bakso Dukuh Tebon RT 4/RW V, Desa Baki pandean, Baki, Senin (21/3/2011). (FOTO: Espos/Oriza Vilosa)

Advertisement

Sukoharjo (Solopos.com)–Dyah Ayu Setiyaningrum, 4, Siswi TK Aisyah Baki sekaligus warga Dukuh Tebon RT 4/RW V, Desa Baki pandean, Baki, tewas setelah tertimpa tembok sebuah warung Bakso di perempatan Tebon, Senin (21/3/2011) sekitar pukul 10.20 WIB.

Nahas, nyawa bocah itu tak bisa diselamatkan saat perjalanan menuju RS dr Oen, Solo Baru.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban berangkat dari rumah bersama ayahnya, Sutarno,35 dengan sepeda ontel. Korban diketahui sering bermain ke warung bakso milik Sumadi, 52.

Advertisement

Salah satu saksi, Jiman, 40, warga Gondang RT 3/RW I, Siwal, Baki, mengatakan saat itu Sutarno dan korban melihat proses renovasi warung bakso yang dimulai hari itu.

“Memang pemilik warung sedang mengundang tukang untuk mengganti bangunan tembok, papan triplek juga sudah dipasang untuk menutupi celah kosong karena warung juga masih buka. Kejadian berlangsung jeda 10 menit korban datang ke warung,” katanya.

Saat korban bermain di sekitar warung, lanjutnya, tiba-tiba tembok setinggi dua meter di sisi timur warung ambrol. Korban tertimpa tembok tepat pada kepala bagian kanannya. “Sebenarnya bapaknya juga berusaha menyelamatkan sampai lengannya terluka. Hal itu terjadi sesaat setelah pemilik warung memberi roti kepada korban,” tambahnya.

Advertisement

Kapolsek Baki, AKP Misran yang berada di lokasi kejadian memastikan korban meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit. “Korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL.

ovi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif