Akses vital yang kerapkali digunakan warga untuk beraktivitas seperti bekerja, sekolah dan berjualan ini belum pernah mengalami perbaikan (aspal-red). Jalan hanya diratakan dengan batu-batu berukuran kecil. Jika curah hujan tinggi keadaan jalan semakin parah. Dari pantauan Solopos.com di lapangan, terdapat beberapa kubangan yang cukup dalam.
“Kali pertama jalan ini diaspal tahun 1985. Setelah itu, belum pernah sekalipun adanya perbaikan bahkan penambahan,” ujar Kepala Desa Manyaran, Budi Supriyono saat ditemui di kediamannya, Senin (21/3/2011). Budi menambahkan perbaikan jalan sudah ia ajukan melalui berbagai cara.
Menurut rencana, tahun 2011 DPU akan memperbaiki jalan sepanjang 2,190 x 4 m² dengan anggaran Rp 629,6 juta. Namun hingga bulan ini, Kades Manyaran mengaku belum ada tindak lanjutnya. Kerusakan yang parah membuat semua kegiatan warga terganggu seperti jarak tempuh yang lebih lama dan saat hujan.
m90