SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta (solopos.com)--Partai Amanat Nasional (PAN) sedang berduka. Politisi partai berlambang matahari terbit tersebut, Rudy Sindapati, meninggal dunia pagi ini karena serangan jantung.
“Meninggal pukul 10.00 WIB, menurut keterangan keluarga karena serangan jantung. Tapi saya belum tahu pasti apakah meninggal di kediaman atau di rumah sakit,” kata Sekretaris FPAN Teguh Juwarno saat dikonfirmasi, Minggu (20/3/2011).
Teguh mengaku kaget dengan informasi meninggalnya politisi PAN ini. Karena tadi malam, Rudy masih menggelar rapat dengan rekan-rekannya di yayasan sosial yang dia ikuti. “Tadi malam masih rapat dengan teman-teman di Yayasan Sosial Solusi Bangsa bersama teman-teman,” imbuh Teguh.
Semasa hidupnya, menurut Teguh, Rudy dikenal sebagai sosok politisi pekerja keras dan pantang mengeluh. PAN puas dengan kinerja Rudi selama ini di Komisi VI DPR.
“Kami sangat kehilangan mendalam. Pak Rudy adalah figur pekerja keras, tidak pernah mengeluh dan selama di Komisi VI, kami puas dengan kinerja dia,” papar Teguh. “Penghormatan terakhir besok pukul 10.00 WIB di Gedung DPR,” imbuh Teguh.
Saat ini jenaah masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Permata Timur 2 Blok AA Nomor 4, Curug, Kalimalang, Jakarta Timur.
Pria bernama lengkap Rudy Sukendra Sindapati ini lahir di Sei Gerong, pada 23 Januari 1964. Dia pernah menjadi sekretaris pribadi Amien Rais saat menjadi Ketua MPR (1999-2004) silam. Dia pernah juga menjadi sekretaris pribadi mantan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) pada 2004-2009.
(dtc/tiw)