News
Kamis, 17 Maret 2011 - 13:49 WIB

Polisi buat sketsa wajah kurir pengirim paket bom buku

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya terus melakukan upaya penyidikan terkait pengiriman paket bom buku ke tiga lokasi berbeda, Selasa (15/3/2011) lalu. Polisi juga tengah membuat sketsa wajah kurir yang mengirimkan paket bom ke tiga lokasi tersebut.

“Sketsa wajah sedang diupayakan dibuat dan disempurnakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, Kamis (17/3/2011).

Advertisement

Namun, sketsa tersebut masih kasar karena saksi-saksi penerima paketan tidak begitu mengingat wajah kurir. Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jika pengirim paket bom buku adalah kurir yang sama.

“Kita belum bisa menyimpulkan apakah kurirnya sama atau tidak,” katanya.

Sementara itu, Baharudin menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk mengejar kurir tersebut. Dari sang kurir inilah penyidikan akan berkembang untuk mengetahui siapa pengirim paket tersebut.

Advertisement

Ia juga belum bisa menyimpulkan keterkaitan kurir tersebut dengan pengirim bom sebenarnya. “Belum bisa dipastikan terkait,” katanya.

Sebelumnya, Kabag Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menduga jika kurir tersebut memiliki keterkaitan dengan si Pengirim bom. “Patut diduga. Tapi bisa saja tidak, bisa saja itu cuma ojek yang disuruh kirim paket dan dibayar,” kata Boy kemarin.

Tiga paket bom buku meneror tiga tokoh yakni Ketua Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, Ketua BNN Komjen Gories Mere dan Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Bom buku di kantor JIL meledak dan melukai Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan. Sementara di dua lokasi lainnya sempat dijinakkan tim Gegana.

Advertisement

(dtc/try)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif