News
Jumat, 4 Maret 2011 - 14:00 WIB

Cadangan devisa RI tembus US$ 101,8 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia per 3 Maret 2011 mencapai US$ 101,8 miliar. Dalam tiga tiga hari sejak Senin (28/3/2011), cadangan devisa naik US$ 2,2 miliar.

Demikian disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah, melalui siaran pers pasca Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Jumat (4/3/2011). “Transaksi modal dan finansial diperkirakan juga masih mencatat surplus sejalan dengan kuatnya aliran modal masuk termasuk Penanaman Modal Asing (PMA),” ujar Difi.

Advertisement

“Dengan perkembangan itu, posisi cadangan devisa pada 28 Februari 2011 tercatat US$ 99,6 miliar atau setara 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Sementara posisi per 3 Maret 2011 sebesar US$ 101,8 miliar yang setara dengan 6,2 bulan impor,” tambah Difi.

Lebih lanjut Difi menyampaikan, tren penguatan nilai tukar rupiah yang tertahan di Januari 2011 kembali berlanjut pada Februari 2011. Pada Februari 2011 nilai tukar rupiah menguat 2,5% menjadi Rp 8.818/US$.

“Apresiasi rupiah sejauh ini belum mempengaruhi daya saing Indonesia dari sisi nilai tukar karena kawasan lain juga mengalami penguatan nilai tukar bahkan lebih besar,” jelas Difi.

Advertisement

(dtc/try)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif