Soloraya
Kamis, 3 Maret 2011 - 20:39 WIB

DPU nilai perlu talut permanen di bantaran Kali Anyar

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) –– Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo meminta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) segera menormalisasi wilayah tepian Kali Anyar. Hal itu guna mengantisipasi terulangnya longsor seperti yang terjadi pada Selasa (1/3/2011) pagi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Surakarta, Agus Djoko Witiarso mengemukakan dari pengecekan yang dilakukan di lapangan setelah terjadinya longsor, di kawasan tersebut dibutuhkan talut permanen. Hal itu mengingat kondisi tanah di lokasi yang rawan longsor.

Advertisement

“Yang ada hanya talut alam. Padahal sepanjang 40 meter tanah pinggir di sungai itu saat ini berada dalam kondisi rawan karena sifatnya yang labil,” ungkap Agus ketika dimintai konfirmasi wartawan di Balaikota Solo, Kamis (3/3/2011).

Agus menerangkan longsor pernah terjadi di lokasi yang sama beberapa waktu lalu. Untuk penanganan darurat, pihaknya telah memasang kantong pasir (<I>sand bag<I>) guna menahan tanah agar tidak longsor. “Tapi tidak berhasil, karena selain kondisi tanah labil dan arus sungai cukup deras, rumah warga juga memperparah kondisi talut tersebut,” kata dia.

(sry)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif