Soloraya
Minggu, 27 Februari 2011 - 16:36 WIB

Wereng di Juwiring disemprot massal

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) —  Para petani di Kecamatan Juwiring beberapa terakhir melakukan penyemprotan massal untuk mengendalikan serangan hama wereng cokelat (HWC) di wilayah setempat. Hingga saat ini, luas serangan HWC di lahan padi milik petani Juwiring tercatat mencapai 192 hektare dengan angka puso atau gagal panen seluas 30 hektare.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Juwiring, Daltining, Minggu (27/2/2011), mengungkapkan ada lima desa yang sudah mengadakan penyemprotan massal mulai Kamis (24/2/2011) lalu, yakni Desa Juwiring, Mrisen, Jaten, Pundungan dan Sawahan. “Penyemprotan dengan pestisida berlanjut mulai Senin (28/2/2011) dengan sasaran desa-desa lain yang terserang,” jelasnya kepada Espos, di Klaten.

Advertisement

Dia mengatakan dari total 192 lahan padi di Juwiring yang terserang HWC, 99 hektare di antaranya kategori ringan, sedang 15 hektare, berat 48 hektare dan puso 30 hektare. Selain pengendalian dengan pestisida, lanjutnya, petani juga diajari cara mengembangkan beauveria bassiana sebagai agen hayati atau musuh alami HWC yang lebih murah pembiayaannya jika dibandingkan dengan menggunakan pestisida.

Meski kini terserang HWC, lanjut Daltining, sebagian petani di Juwiring sebelumnya sempat menikmati panen dengan hasil yang cukup bagus. Menurutnya, total sawah di Juwiring 2.010 hektare, sedangkan yang sudah panen sekitar 728 hektare. Diungkapkan dia, pemantauan dilakukan rutin guna mencegah meluasnya serangan HWC. “Jangan sampai terjadi ledakan wereng karena akan merugikan petani,” katanya.

rei

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif