Soloraya
Minggu, 27 Februari 2011 - 01:34 WIB

Talut & sebagian rumah warga relokasi di Solo Elok ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Talut saluran dan sebagian rumah warga relokasi di Solo Elok, Mojosongo, Jebres mengalami longsor atau ambrol sejak sebulan lalu.

Berdasar pengamatan Espos Sabtu (26/2/2011) siang bagian talut yang ambrol dekat dengan instalasi pengolahan limbah (IPAL). Panjang talut saluran yang ambrol sedikitnya 10 meter. Parahnya bagian talut yang ambrol dekat dengan bagian belakang rumah dua warga relokasi bernama Joko dan Muji. Tingginya curah hujan membuat bagian tanah yang ambrol terus longsor sedikit demi sedikit.

Advertisement

Dikhawatirkan kerusakan akan kian parah mengingat masih tingginya curah hujan. Apalagi belum ada pejabat baik dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun Lurah Mojosongo dan Camat Jebres yang mengecek lokasi. Salah seorang warga relokasi di Solo Elok, Deni berharap talut rusak segera diperbaiki. “Jangan sampai semakin parah atau merusak rumah-rumah warga di sini. Setahu saya belum ada pejabat yang datang ke sini termasuk Pak Lurah dan Camat,” katanya.

Deni melanjutkan di kawasan relokasi tempat tinggalnya sudah beberapa kali terjadi talut ambrol. Walau diakuinya dalam skala kecil. Salah satunya talut pembatas lahan relokasi dengan perkampungan setempat. Talut sepanjang empat meter dan tinggi dua meter ambrol dipicu derasnya air hujan. Harapan senada disampaikan Eko, warga relokasi lainnya di Solo Elok. “Seharusnya instrumen Pemkot di bawah lebih peka dan responsif terhadap persoalan di akar rumput. Termasuk mengupayakan tindakan antisipatif dampak kerusakan,” tegas dia.

Anggota Komisi III DPRD Solo, Umar Hasyim mendesak Pemkot  segera memperbaiki bagian talut yang ambrol. Apalagi beberapa bagian talut yang ambrol mengalami retak-retak. Politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) itu berharap pejabat tidak saling tunggu. Bila suatu kejadian cepat dilaporkan tentu akan mempercepat proses antisipasi atau perbaikannya.

Advertisement

Diberitakan  sebelumnya hujan deras membuat pagar UNS yang berbatasan dengan hunian Kentingan Baru jebol. Kejadian itu membuat sejumlah rumah tergenang air dengan ketinggian satu meter.

(kur)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Solo Elok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif