SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta (Solopos.com) — Komite Eksekutif (Exco) PSSI belum mengambil sikap terkait keputusan Komite Banding pemilihan Ketum PSSI. Exco menyebut rapat pembahasan tentang keputusan Komite Banding menunggu Sekjen.
Komite Banding pemilihan Ketum PSSI, Jumat (25/2/2011), memutuskan menganulir keputusan tim verifikasi soal calon Ketum organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu. Ini membuat proses pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum serta Exco PSSI harus dimulai dari awal lagi.
Setelah keputusan komite banding tersebut, pada Sabtu (26/2/2011), beredar informasi bahwa Kongres PSSI dengan agneda utama memilih ketua umum ditunda hingga September dari jadwal semula 26 Maret.
Keputusan itu dikabarkan didapat setelah komite eksekutif mengadakan rapat. Namun anggota komite eksekutif Subardi membantah pertemuan. “Tidak ada rapat. Saya sebagai anggota juga belum dapat materi rapat. Anggota Exco belum dapat undangan untuk rapat tersebut,” ujar Subardi saat dihubungi detiksport melalui telepon, Minggu (27/2/2011).
Dia menerangkan dalam rapat nanti Exco akan mengkaji, membahas, dan memutuskan sikap atas keputusan dari komite banding tersebut. “Yang menjadi rujukan adalah statuta PSSI, peraturan organisasi tentang pilihan yang dibikin Exco, dan standard electroral code FIFA,” kata Subardi.
Bila ternyata keputusan komite banding ada yang tidak sesuai dengan rujukan yang digunakan komite eksekutif, apakah itu berarti keputusan komite banding bisa ditolak? Terkait hal itu Subardi menjawab diplomatis. “Semua serba mungkin. Yang jelas kita koridornya aturan. Kita cermati yang sesuai aturan yang mana, daripada nanti salah. Exco juga tidak mau komentar dulu soal ini karena kami masih menunggu rapat,” tuntas dia.
(dtc/try)