“Sebenarnya kami tidak menyangka dapat lolos ke partai final. Tapi pemain ganda kami yang bermain kesetanan hingga membuat kejutan lolos ke final,” ujar Manajer Jaya Raya Suryanaga, Wijarnako Adi Mulya, saat jumpa pers di DBL Arena Surabaya, Jumat (25/2/2011).
Dalam parati puncak nanti, Wijanarko mengakui kekuatan lawan, terutama di sektor tunggal. Pasalnya, SGS mengandalkan pemain kelas dunia seperti Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat.
“Kami akui kekuatan tunggal lawan lebih baik. Tapi kami optimis bisa mengimbanginya dan dua ganda dapat menembus,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi tentang optimisme dari tim SGS yang akan melumatnya dengan skor 3-0, Wijanarko menganggapnya biasa saja.
“Masing-masing manajer bisa optimis. Tapi kami kan bertanding di Surabaya dan mempunyai pemain ke-16 (supoorter). Kalau prediksi kami, dapat menang dengan skor 3-2,” katanya sambil tertawa.
(dtc/tiw)