News
Jumat, 25 Februari 2011 - 09:04 WIB

Korban pencabulan Kasek di Jombang lebih dari satu anak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jombang (Solopos.com)–Korban pencabulan Kepala Sekolah (Kasek) SDN Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, rupanya bukan hanya dialami oleh sebut saja Anggun ,12. Sebelumnya pelaku berinisial Fat ,53, sudah melakukan pencabulan serupa terhadap beberapa siswinya.

Hal ini diungkapkan Paman Anggun, Syawal ,51. Menurut Syawal, keponakannya adalah korban terakhir. Hanya saja, lanjut Syawal, kasus-kasus sebelumnya tidak pernah diketahui oleh polisi.

Advertisement

“Kami berharap agar polisi serius menangani kasus yang menimpa keponakan saya ini. Cukup keponakan saya saja yang jadi korban terakhir,” kata Syawal saat ditemui, Jumat (25/2/2011).

“Informasi yang sudah saya peroleh, Fat sudah empat kali melakukan pencabulan. Kasusnya beredar di masyarakat, dia sudah dua kali mencabuli muridnya di SDN Gondangmanis dan Mejoyolosari,” ujar laki-laki berkumis ini.

Syawal menjelaskan, sebelum menjabat sebagai Kasek sekolah di SDN Mejoyolosari, Fat juga pernah manjabat Kasek di SDN Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Di sekolah itu juga, lanjut Syawal, Fat juga melakukan pencabulan serupa. Ironisnya, kasus itu diselesaikan dengan cara damai.

Advertisement

Hingga kini, Polres Jombang belum memeriksa Fat. Menurut Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Yogas, saat ini dirinya sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Fat.

“Insya Allah besok Fat sudah kita periksa,” imbuh Yogas kepada wartawan di Mapolres Jombang Jalan KH Wahid Hasyim.

Sebelumnya, Rabu (23/2/2011), seorang siswi di SDN Mejoyolosari menjadi korban pencabulan yang dilakukan kepala sekolahnya sendiri. Bahkan, perbuatan bejat tersebut sudah berlangsung tujuh kali.

Advertisement

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Pencabulan Kasek
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif