News
Jumat, 25 Februari 2011 - 08:49 WIB

Cadangan devisa RI makin dekati US$ 100 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)– Cadangan devisa Indonesia terus menggemuk. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan cadangan devisa RI kembali menggelembung hingga mendekati US$ 100 miliar yakni tepatnya sudah mencapai US$ 98,5 miliar.

Angka tersebut disumbang dari penerimaan minyak dan gas sebagai bagian dari penerimaan pemerintah RI. “Cadangan Devisa kita per catatan kemarin sudah mencapai US$ 98,5 miliar,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Agus Sarwono di Jakarta, Jumat (25/2/2011).

Advertisement

Ia menjelaskan kenaikan harga minyak dunia ternyata tidak memberikan efek yang negatif bagi perekonomian Indonesia. Kenaikan harga minyak dunia, lanjut Hartadi menyebabkan penerimaan minyak dan gas RI cukup besar sehingga cadangan devisa RI terus bertambah.

“Kenaikan harga minyak dunia mempunyai dampak positif pada penerimaan minyak dan gas. Meski terdapat dampak negatif pada inflasi dari kenaikan harga BBM yang tidak disubsidi,” terangnya.

Di akhir Desember 2010 cadangan devisa RI tercatat senilai US$ 96,207 miliar kemudian turun di Januari 2011 menjadi senilai US$ 95,3 miliar. Pada pekan ketiga Februari 2011, cadangan devisa RI kembali meningkat menjadi US$ 97 miliar.

Advertisement

Lebih jauh Hartadi mengatakan, menggelembungnya cadangan devisa RI menjadi salah satu sentimen positif bagi lembaga pemeringkat rating internasional untuk menaikkan rating RI menuju investment grade. Bermula dari Fitch yang menaikkan outlook peringkat utang Indonesia atau long-term foreign and local currency issuer default ratings (IDRs) pada rating ‘BB+’ dan merevisi outlook keduanya menjadi positif dari stabil, pada tanggal 24 Februari 2011.

“Saya menyambut baik upgrade ini meski baru outlooknya. Namun biasanya upgrade di outlook akan segera dilanjutkan dengan ratingnya menuju investment grade. Saya optimis dapat menuju investment grade dalam waktu dekat apalagi cadangan devisa kita di angka US$ 98 miliar,” kata Hartadi.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Devisa RI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif