SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Kredit bagi kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Pegadaian di Solo ditargetkan tumbuh antara 20%-30% sepanjang tahun 2011.
Target tersebut meliputi capaian dua jenis kredit UMKM, yakni kredit dengan sistem fidusia (Kreasi) dan kredit industri rumah tangga (Krista). Pimpinan Pegadaian Cabang Gading, Joko Merdiko, kepada wartawan, Kamis (24/2), menjelaskan dilihat dari nilainya, Kreasi dan Krista memang tidak terlalu besar. Di Pegadaian Gading, misalnya, capaian dua jenis kredit UMKM ini hanya berkisar Rp 7,4 miliar untuk Kreasi dan Rp 369 juta untuk Krista selama 2010. Capain tersebut tercatat meningkat antara 5-10%.
Kendati demikian, Joko menilai potensi jenis kredit ini untuk berkembang masih terbuka lebar. Hal itu mengingat pangsa pasar produk ini yag sangat luas, mulai dari pengusaha warung makan, kalangan penjual jasa seperti jasa paramedis dan pijet, hingga pemborong. Untuk itu di tahun 2011, pihaknya mematok target pertumbuhan kredit UKKM antara 20%-30%. Target tinggi tersebut didukung rencana dibukanya satu unit Pegadaian baru di Pasar Harjodaksino.
“Kami optimistis pencaian kredit UMKM akan tinggi di 2010, sesuai target Kanwil sekitar 20%-30%. Itu realistis karena kami melihat makin banyak rumah tangga yang memulai usaha baru dan ini akan terus bertambah ke depan,” jelas Joko.
Proyeksi pertumbuhan kredit untuk UMKM melalui Pegadaian juga diakui Pimpinan Pegadaian Cabang Purwotomo, Suhardi. Dia menyebutkan kredit UMKM meraih pertumbuhan tinggi pada 2010, dengan angka tumbuh 20%. Sedangkan, di tahun 2011, pihaknya optimistis bisa meraih target minimal tumbuh 20%, dari Rp 3 miliar pada 2010 menjadi Rp 5 miliar pada 2011.
(tsa)