Sukoharjo (Espos)–Ketua DPRD Sukoharjo, Dwi Jatmoko meminta kunjungan kerja (Kunker) anggota dewan ke luar Pulau Jawa tidak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya, aspirasi dari warga tetap akan mereka layani selama 24 jam.
“Kalau warga kesulitan menyampaikan aspirasinya selama kami melakukan tugas dinas ke luar Pulau Jawa, mereka bisa hubungi kami lewat telepon. Handphone kami aktif 24 jam, dihubungi pukul 02.00 WIB pun saya siap,” papar Dwi saat dihubungi Espos, Rabu (23/2).
Dwi mengaku, DPRD Sukoharjo tidak anti terhadap kritik dan masukan dari warga. Dia mengaku, kegiatan studi banding yang menyedot dana APBD 2011 senilai Rp 270 juta tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
Pihaknya juga tidak keberatan untuk mempublikasikan hasil studi banding dari masing-masing komisi di luar Pulau Jawa tersebut.
“Bagi warga maupun LSM yang akan menyampaikan aspirasinya, kami tunggu Sabtu (26/2) nanti di kantor. Karena, Sabtu nanti seluruh anggota dewan sudah mulai aktif masuk kantor,” urai Dwi.
hkt