News
Selasa, 22 Februari 2011 - 08:31 WIB

PPP: Komposisi hak angket pajak masih 50-50

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Setelah melalui proses panjang dan penuh nuansa politik, hak angket mafia pajak hari ini akan dibahas dan diputuskan dalam rapat paripurna DPR. Partai koalisi menyebutkan genderang perang sudah ditabuh.

Rapat akan digelar pukul 10.00 WIB. Ketua DPR Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina PD, mengambil posisi sebagai pimpinan rapat. Suasana politik menjelang paripurna memanas. Sejumlah partai yang awalnya mendorong angket mulai berubah haluan.

Advertisement

Sampai saat ini partai yang memastikan diri menolak angket adalah PD, PAN, dan PKB. Tiga partai yang juga berada pada garis koalisi pada saat angket Century digulirkan di DPR. Sementara di sisi lain, PDIP, Golkar, PKS, dan Hanura, akan mendorong angket mafia pajak. Golkar dan PKS bahkan mengabaikan ancaman PD terkait evaluasi di internal koalisi.

Masalahnya ada dua partai yang bimbang, yaitu PPP dan Gerindra. “Sampai hari ini fifty-fifty,” ujar Wasekjen PPP, M Romahurmuzy, memperkirakan hasil paripurna hari ini.

Sejumlah partai yang enggan konflik berkepanjangan bahkan menantang walkout di paripurna DPR. PKB tak mau konflik di paripurna berujung voting. “Kita tidak mau terjebak politik transaksional. Kita bisa walkout kalau tak selesai secara mufakat,” ujar Ketua DPP PKB, Marwan Jafar.

Advertisement

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Angket Mafia Pajak Ppp
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif