News
Selasa, 22 Februari 2011 - 13:56 WIB

Korban tewas 65 orang, tak ada WNI

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) yang mengguncang Selandia Baru dilaporkan 65 orang. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat sejumlah lokasi belum dievakuasi. Tidak ada WNI dalam daftar korban.

“Sejauh ini dilaporkan 65 korban tewas, tapi tidak ada WNI yang menjadi korban tewas,” kata Sekretaris II Pensosbud KBRI Wellington Murdi Primbani, Selasa (22/2).

Advertisement

Meski begitu, Murdi akan terus memantau perkembangan di Selandia Baru. Pihaknya berharap tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Semoga semua aman-aman saja, tidak ada yang jadi korban,” katanya.

Murdi mengaku mendapat laporan dari sejumlah pihak termasuk Ketua Masyarakat Indonesia di kota Christchurch. Di kota kedua terbesar di Selandia Baru itu ada sekitar 300 orang WNI.

“Di Lincoln University yang banyak mahasiswa Indonesia dilaporkan semua baik-baik saja, tidak ada yang tewas. Saya masih menunggu dari universitas lain di kota tersebut,” kata Murdi.

Advertisement

Murdi mengatakan, jumlah WNI di Selandia Baru sekitar 3 ribu orang. Kota yang mengalami kerusakan terparah terletak di Christchurch, kota terdekat dengan pusat gempa yang terjadi pada jam makan siang itu.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gempa New Zealand
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif