Soloraya
Senin, 21 Februari 2011 - 19:01 WIB

DPRD soroti penanganan hama wereng coklat

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos) – Merebaknya hama wereng coklat (HWC) di Kabupaten Klaten menjadi sorotan sejumlah fraksi dalam rapat paripurna DPRD setempat, Senin (21/2). Dewan mendesak Pemkab lebih serius menanggulangi penyebaran HWC supaya gagal panen yang dialami petani akibat HWC tahun lalu tak meluas seperti tahun 2009-2010.

Juru bicara Fraksi Gerakan Pembangunan Bangsa (FGPB), M Anwar Agus, mengatakan di Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Wonosari dan Juwiring, hama wereng masih menjadi ancaman bagi petani. Padahal wilayah-wilayah itu dikenal sebagai sentra produksi beras. “Gagal panen menghantui petani,” jelas Anwar seraya menekankan perlunya instansi terkait merespons dengan langkah-langkah konkrit di lapangan.

Advertisement

Juru bicara Fraksi Partai Golkar (FPG), Mulyono, mengungkapkan masa peralihan musim dan kondisi cuaca tak menentu berdampak pada merebaknya hama wereng hingga menyebabkan gagal panen pada sebagian wilayah di Klaten. “Memang ada sebagian yang panen tapi hasilnya tidak begitu memuaskan,” urainya.

Menurut dia diperlukan langkah kongkrit dari Dinas Pertanian supaya bisa mengantisipasi merebaknya hama wereng di musim berikutnya.

Rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap Raperda Pajak Daerah, Raperda Retribusi Perizinan Tertentu, Raperda Retribusi Jasa Umum, Retribusi Penyertaan Modal Pemkab pada BPD Jateng serta Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilukada 2015 itu dihadiri anggota DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Sunarna-Sri Hartini, unsur Muspida, dan pimpinan SKPD.

Advertisement

rei

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Dprd Klaten Soroti Wereng
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif