Soloraya
Senin, 21 Februari 2011 - 15:15 WIB

Disnakperla Wonogiri tingkatkan pengawasan ternak

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos) – Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Kabupaten Wonogiri akan meningkatkan pengawasan terhadap suplai daging dari luar daerah, terutama Boyolali, terkait temuan kasus suspect antraks di wilayah tersebut.

Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno, menyatakan daging sapi yang beredar di Wonogiri sebagian dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) lokal, sementara sisanya berasal dari wilayah Boyolali.

Advertisement

“Kami akan berkeliling ke pasar-pasar tradisional untuk memeriksa sapi-sapi yang diperdagangkan maupun dagingnya. Sedangkan untuk sosialisasi kepada peternak dan petani pemelihara ternak kami sudah menyiagakan petugas di masing-masing kecamatan,” jelas Rully kepada Espos di Wonogiri, Senin (21/2).

Kabid Kesehatan Hewan, drh Ismaryati menambahkan peternak dan masyarakat yang memelihara sapi diharapkan segera melapor jika menemukan sapinya menderita penyakit yang mencurigakan.  “Apapun penyakitnya, apalagi kalau sampai sapi itu mati, kami imbau warga segera melapor ke petugas kami,” ujar Ismaryati.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif