Jakarta (Espos) – PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) belum memberi kepastian pembayaran tunggakan bunga dan dana pokok nasabah Diamond Investa. Perusahaan beralasan pemegang saham yakni Bakrie Capital Investment (BCI) belum mendapatkan dana dari Grup Bakrie.
“Hingga Jumat sore (18/2) kami dan BCI belum menerima dropping dari grup,” ujar DirutBakrie Life Timoer Sutanto di Jakarta, Senin (21/2).
Ia mengaku terus ‘berjuang’ meminta Grup Bakrie menggelontorkan dananya. “Setiap sore hari saya terus follow up karena sudah perintah dari pemegang saham,” ungkapnya.
Menurut Timoer belum dikucurkannya dana oleh Grup Bakrie karena adanya kesulitan likuiditas. Sehingga, Timoer mengatakan belum bisa memberikan kepastian mengenai pelunasan cicilan bunga dan dan pokok para nasabahnya. “Memang grup masih dalam posisi sulit likuiditas. Belum bisa dipastikan kapan, yang pasti secepatnya diusahakan,” tutur Timoer.
Sebelumnya, manajemen menjanjikan pembayaran tunggakan bunga dari Juli 2010 sampai Desember 2010 pada 28 Januari 2011. Bakrie Life juga menyatakan akan membayarkan dana pokok nasabah Diamond Investa di akhir Maret 2011. Bakrie Life menderita gagal bayar produk asuransi berbasis investasi dengan nama Diamond Investa sebesar Rp 360 miliar.
dtc/try