Jakarta (Espos) – Produksi PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) terganggu akibat gempa pada 15 Februari di Sorowako, Sulawesi. Tambang perseroan akan kembali normal dalam 3-4 hari.
“Produksi diharapkan kembali normal dalam waktu 3 sampai 4 hari ke depan. Kami juga yakin dampak gempa pada produksi bisa ditanggulangi bulan-bulan mendatang,” kata Direktur INCO Fabio Bechara dalam keterbukaan informasi di situs resmi (BEI), Sabtu (19/2).
Gempa tersebut tak memakan korban jiwa dan luka-luka. Perseroan tetap akan melakukan pemeriksanaan menyeluruh terhadap semua fasilitas sebelum mengaktifkannya kembali, guna memastikan seluruh peralatan bisa dioperasikan kembali beroperasi secara normal dan aman.
Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pabrik Pengolahan berikut fasilitas lain secara keseluruhan telah diperiksa dan seluruhnya dalam keadaan baik. Jalur listrik dan switchyard sebagian ada yang terkena imbas gempa yang terjadi sehingga sempat berdampak pada pasokan listrik untuk fasilitas pengolahan dan permukiman.
“Namun, sejak Kamis pasokan listrik telah kembali normal baik di pabrik pengolahan maupun di kawasan permukiman perusahaan,” imbuhnya.
dtc/try