SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yogyakarta (Espos) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang lulus promosi doktor ilmu politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sinyo lulus dengan predikat cumlaude dan merupakan doktor yang 1.347 yang berhasil lulus dari UGM.
Sinyo menyampaikan disertasinya berjudul ‘Geo Strategi Provinsi Sulawesi Utara Sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik (Studi Mengenai Pengembangan Pemikiran Sam Ratulangi Tentang Indonesia di Pasifik dan Peranan Sulawesi Utara).’
Disertasi itu disampaikan Sinyo dalam ujian terbuka yang berlangsung di lantai 5 Gedung Sekolah Pasca Sarjana di Jl Teknika Utara, Yogyakarta, Sabtu (19/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Ujian dipimpin Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof Dr Pratikno dengan promotor Prof Dr Ichlasul Amal dan co promotor Prof Dr Mohtar Mas’oed dan Prof Dr Burhan Magenda. Turut hadir dalam acara itu Menko Kesra Agung Laksono.
Selama 90 menit, Sinyo mendapatkan beberapa pertanyaan dari tim penguji. Dia lancar menjawab dan menerangkan satu demi satu pertanyaan yang diajukan tim penguji. Bahkan beberapa jawabannya sempat mengundang ratusan hadirin yang memenuhi dalam dan ruang sidang untuk bertepuk tangan.
Usai diumumkan hasil ujian terbuka dengan predikat cumlaude itu, wajah Sinyo tampak gembira. Dia kemudian menerima ijazah tanda lulus dari Dekan Fisipol UGM. Sinyo menyelesaikan studi bidang ilmu politik selama lebih dari 3 tahun.
Promotor Ichlasul Amal dalam sambutannya mengungkapkan awalnya promovendus mempunyai ide menulis kasus pilkada beberapa kabupaten di Sulawesi Utara. Namun sebagai promotor dan co promotor Mohtar Mas’oed keberatan dengan ide itu karena sudah banyak yang menulis.
Amal kemudian mengusulkan kepada Sinyo untuk menulis topik baru bagi Sulut. Akhirnya topik yang disetujui adalah mengenai pemikiran Dr Sam Ratulangi tentang ide pandangan geo strategi pembangunan di Sulut.
“Sesuai jabatan sebagai Gubernur Sulut, usaha membangkitkan kembali pemikiran Dr Sam Ratulangi adalah hal tepat. Kami berpesan setelah menyandang gelar doktor Sinyo agar selalu menjaga etika sebagai seorang ilmuwan,” pungkas Amal.
dtc/try